Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 14:15:37【Resep】478 orang sudah membaca
PerkenalanPaket-paket sembako yang disalurkan kepada korban kebakaran yang melanda wilayah Tangki, Tamansari,

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.200 paket sembako telah disalurkan Pemerintah Kota Jakarta Barat secara bertahap kepada penyintas kebakaran yang melanda wilayah Tangki, Tamansari, Jakarta Barat.
"Setiap tahap disalurkan sekitar 300 paket sembako, sesuai data dari masing-masing RT. Sejauh ini total sudah 1.200 paket kami distribusikan kepada warga terdampak,” kata Sekretaris Kelurahan Tangki, Nurhayati di Jakarta, Jumat.
Nurhayati menjelaskan pembagian bantuan dilakukan bertahap karena keterbatasan tempat penyimpanan. Namun, ia menegaskan yang terpenting bantuan dapat tersalurkan secara merata kepada warga yang terdampak.
"Tujuan utama kegiatan ini untuk meringankan beban warga terdampak kebakaran," katanya.
Baca juga: Kebakaran hebat di Tangki kasus ketiga sepanjang 2025
Bantuan sembako disalurkan untuk delapan RT yang terdampak, meliputi tujuh RT di RW 06 dan satu RT di RW 05 yang juga terkena terdampak kebakaran. Total terdapat sekitar 300 kepala keluarga (KK) atau 770 jiwa yang menerima bantuan.
Adapun proses pendistribusian, kata Nurhayati, dilakukan dengan koordinasi antara pihak kelurahan, RT, dan RW.
Melalui informasi grup WhatsApp (WA) kelurahan, paket sembako dikirim ke posko RT. Selanjutnya, ketua RT menginformasikan kepada warga melalui grup masing-masing untuk mengambil bantuan di lokasi yang telah ditentukan.
“Distribusi sembako kami lakukan melalui masing-masing RT karena sebagian warga sudah kembali ke rumah kontrakan atau menumpang di rumah keluarga,” ujar Nurhayati.
Baca juga: Lurah Tangki ajukan pembangunan hunian vertikal bagi korban kebakaran
Penyaluran bantuan dilakukan melalui empat tahap. Tahap pertama yakni bantuan beras, mi instan, dan air minum. Tahap kedua berupa pakaian dalam untuk perempuan dan anak-anak. Tahap ketiga, kembali berisi bahan makanan seperti mi instan, beras, air minum, dan makanan ringan.
"Sementara pada tahap keempat, paket bantuan berisi 10 kilogram beras, 15 bungkus mi instan, satu kongak teh celup, dan 10 botol air mineral," katanya.
Nurhayati menambahkan, seluruh bantuan diberikan secara gratis dan merupakan hasil donasi dari berbagai pihak seperti Pemprov DKI Jakarta, Baznas Bazis, PMI, BPBD, Relawan Gesit, Lion Club, komunitas motor, mahasiswa, serta sejumlah donatur lainya.
“Bantuan dari pemerintah, swasta, maupun perorangan kami catat dan distribusikan sesuai data penerima by name by addressagar tepat sasaran,” katanya.
Baca juga: Ini dugaan penyebab kebakaran ratusan rumah di Tamansari Jakarta Barat
Suka(697)
Sebelumnya: Dua tahun perang Gaza dalam statistik
Selanjutnya: Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
Artikel Terkait
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian
- Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga
- Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir
- Nikita keberatan terhadap vonis empat tahun & denda Rp1 miliar
- Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
- Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa
Resep Populer
Rekomendasi

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan

Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat

12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif

SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal

BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025